Wihiiiw hehehe iseng nih mau nulis puisi soalnya lagi seneeeng. Gara-gara apa? Yap, karena.... I'm tottaly move on right now :D intinya semua yang disarankan udah dilaksanakan, mulai main sama temen, sibukin diri dan lain-lainnya. Ya awalnya sih sama sekali gagal. Ketemu terus disapa 'hai' aja udah suka lagi! Hehehee tapi bener kok kata-kata kalau kita mau move on, serahkan saja pada waktu dan niat. See? I feel very free!
Ketika kau dihadapkan pada sebuah pilihan.
Untuk bertahan atau untuk beralih.
Bertahan? Tapi rasanya sakit sekali
Beralih? Tapi mencobapun tak berani
Sungguh bodoh kau jika memerintahkan hati ini
Biarkan hati ini memilih jalannya sendiri...
Tapi lama-lama?
Ya, kau akan sadar bahwa hati hanya bertindak sesukanya.
Membuat kita mengangkat harapan setinggi awan,
Namun tak ada yang kita dapat dari harap yang kita sebarkan
Kini, kau harus beralih dan berpindah..
Bukan berarti meninggalkan,
Hanya kau harus bisa selangkah lebih maju,
Agar perasaanmu bisa terkendali oleh pikiran yang melaju
Karena apa?
Karena sesuatu yang kita pertahankan mati-matian dan tak mendapat balas,
Tak layak untuk mendapat pengakuan sebagai alas
Sesuatu yang tak pernah meninggalkan jejak kita di pikirannya,
Hanya pantas kita sebut sebagai serpihan kenangan.
Dan pada saatnya nanti,
Kau harus percaya...
Ada orang yang membuatmu merasa seimbang,
Ada orang yang membuatmu merasa terbang
Karena tak hanya kita yang mengharap,
Tapi dirinya juga mati-matian berjuang agar kuanggap layak.
Selamat tinggal serpihan kenangan..
Terima kasih telah membuatku menjadi manusia penuh perjuangan..
Dan biarlah kita menjadi kawan,
Agar segala diantara kita tak lagi berawan...
-by : Ervina Dyah Pratikaningrum (11-02-2015)
Kak bagus bgt tulisannya 😍
BalasHapusHwaaa ini kamu poccc-_- wkwkw beneran bagus takkk ini?:PPP
Hapus