'Mamaaaa!!! Lili mau beli kaos yang kaya punya temen Lili. Mau beli sepatu yang kaya di TV!!! ," rengek Lili
Perkenalkan namaku Rini, aku adalah kakaknya Lili. Jujur aku sebel denger rengekan Lili tentang benda inilah itulah..
"Li, kasian mama. Kemarin kan kamu baru aja beli sepatu. Belum pernah dipakai kan? Emangnya mama bank duit," kataku sambil emosi.
"Iya besok lagi ya Lili, mama beliin.. Kamu jangan marah-marah terus Rin.. Kasihan Lili masih kecil," kata mama.
Entah sudah keberapa kali mama mengucapkan hal itu. Mengingat bahwa keluarga kami bukanlah keluarga yang perekonomiannya tinggi. Mama adalah tulang punggung keluarga kami setelah Papa meninggal. Dengan pekerjaannya yang hanya seorang guru, Mama berusaha menghidupi kamu. Tapi tetap saja Mama memanjakan dia. Padahal aku jarang sekali minta macam-macam ke Mama. Kecuali jika ada barangku yang memang sudah tidak layak pakai.
"Ma, jangan terlalu manjain adek dong," kataku saat membantu mama menyiapkan makan malam.
"Kamu dan Lili itu beda.. Lili jauh lebih boros dari kamu, padahal dia masih kelas 3 SD.. Rin, bantuin mama ya biar Lili jadi lebih hemat," kata Mama sambil menuangkan sup ayam..hmmm...
"Oke Ma, Rini akan uaha
Ahaa aku punya ide. Lili sangat suka dengan yang namanya Mickey Mouse. Aku mempunyai beberapa gambar Mickey di majalahku. Aku mengguntingnya dan aku menyiapkan kaleng bekas susu coklat Lili. Lalu menyelimuti kaleng itu dengan karton dan kuhias dengan berbagai macam ornamen Mickey. Tak lupa kuberi bolongan lonjong kecil untuk memasukkan uang. Taraaa celengan Mickey ala Rini pun jadi. Akupun memasukkan sedikit uang koin yang kupunya agar Mickey terlihat lebih berisi.
Kuletakkan celengan itu di atas TV agar Lili lebih mudah melihatnya. Ah saatnya aku tidur sekarang.
"Maaa Mamaaaaa,"
Akupun bangun mendengar teriakan si bocah kecil itu. Aku segera berlari dan mendapatinya memeluk Mickey yang semalam kubuat.
"Itu kakak yang bikin," kataku sambil mengambil beberapa buah roti.
"Kakak yang bikin? Ini buat Lili boleh nggak kak?," tanyanya polos.
"Itu emang buat Lili kok,"
"Yeyeye makasih kakak," katanya sambil memelukku.
"Eh tapi ada syaratnya loh," kataku.
"Apa kak apa syaratnya? ,"
"Kamu harus kasih makan dia terus. Makanannya itu uang koin sisa uang jajan kamu.. Kasian kan Mickey kalo kelaperan," kataku.
"Tapi nanti Lili gabisa jajan banyak kak..," katanya terlihat murung.
"Nah itu dia, Mickey nggak suka anak yang boros.. Dia mau liat kamu hemat. Nah kalo Mickey udah penuh, kamu bisa mengambil uang koin di dalamnya buat beli apa yang kamu pengin," kataku.
"Jadi Mickey ngga suka kalo aku minta beli baju ke mama?," kata Lili terlihat kecewa.
"Enggak Li, Mickey sebel sama anak yang kayagitu,"
"Tapi kalo Mickey udah penuh, Mickey mau bantu Lili beli baju kan?," katanya penuh harap.
Aku mengangguk.
"Makasih ya kak, aku bakal terus kasih makan Mickey. Aku sayang kakak," kata Lili sambil memelukku.
Aku bisa melihat mama dibalik tirai mengacungkan jempolnya padaku. Mungkin kalian bisa melakukan hal yang sama sepertiku untuk menangani adik-adik yang boros. Hehehe.
Komentar
Posting Komentar